Langsung ke konten utama

Takjubnya suasana Halal bihallal Koramil 12/Brangsong

                               


Kendal 25/06/19, Koramil 12/Brangsong Kodim 0715/Kendal  mengadakan Halal Bihallal di sela kegiatan binter di objek wisata Blado Kec Brangsong yang di ikuti seluruh anggota dan persit ranting 12,acara tersebut di buka langsung oleh Danramil 12 Brangsong ( Kapten CBA Aziz Bukhori Muslim) .

                            


Ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang selalu dilakukan adalah halal bihalal ke rumah sanak saudara dan kolega. Tradisi ini merupakan ajang silaturahmi untuk bermaaf-maafan serta berbagi cerita kepada para saudara setelah satu tahun kiranya tidak berjumpa.

Namun, tahukah Kawan bahwa istilah halal bihalal ternyata hanya ada di Indonesia? Istilah ini bahkan sampai dikaji oleh para pakar dan ulama mengenai maknanya karena sesungguhnya istilah ini tidak ditemukan dalam Al-Quran dan Hadis. Usut punya usut, istilah ini ternyata memiliki kisah sejarah yang menarik. Mulanya istilah ini disebutkan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama.

Penyebutan istilah ini dilatarbelakangi atas keresahan Sang Kiai terhadap kondisi bangsa Indonesia yang saat itu baru-baru saja merdeka, namun para elit politiknya justru sedang berseteru. Sekira tahun 1948, Indonesia tengah mengalami pemberontakan yang dilaukan oleh DI/TII dan PKI di Madiun. Para petinggi negara kala itu pun sedang tidak akur.

Lantas, menurut riwayat dari Kiai Masdar, pada pertengahan bulan Ramadan Presiden Soekarno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara. Ia menyampaikan rasa gelisahnya mengenai situasi politik yang sedang tidak sehat tersebut dan meminta masukan dari Kiai Wahab.

Kiai Wahab lantas memberi saran kepada Soekarno untuk menyelenggarakan silaturahmi dengan para elit politik dan masyarakat karena Hari Raya Idul Fitri hampir tiba. Lantaran kurang setuju dengan sebutan "Silaturahim", kemudian Kiai Wahab memberikan istilah lain.

"Itu gampang," kata beliau. "Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu, kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan sehingga silaturahmi nanti kita pakai istilah halal bihalal," jelas Kiai Wahab

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kodim Kendal Laksanakan pemeriksaan Kendaraan

Kodim 0715/Kendal kembali melaksanakan pemeriksaan kendaraan sepeda motor dan mobil baik kendaraan dinas maupun non dinas, bagi prajurit yang berada di lingkungan Kodim 0715/Kendal, Kamis (21/02). Dalam pemeriksaan ini di lakukan oleh tim pemeriksa yang terdiri dari anggota Staf Intel, Staf Logistik dan anggota Provost sedangkan tim pemeriksa diketuai oleh Pasi Intel Kodim 0715/Kendal Kapten Inf Moch Sardjono. Pasi Intel Kapten Inf Much Sardjono pada saat mendampingi langsung proses pemeriksaan kendaraan mengatakan bahwa pemeriksaan kendaraan ini dilaksanakan guna memastikan kelengkapan dari surat-surat kendaraan. "pemeriksaan ini sengaja kami laksanakan untuk memastikan kelengkapan surat -surat kendaraan yang dipakai oleh anggota Kodim 0715/Kendal, dengan demikian maka pelanggaran lalulintas bisa diminimalkan karena pastinya akan lebih tenang berkendara karena memiliki surat-surat yang lengkap." Jelasnya. Lebih lanjut Kapten Inf Much Sardjon...

Dandim Kendal Menghadiri Malam Acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tingkat Jawa Tengah

Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, S,Sos. bersama Forkopimda Kab.Kendal dan Instansi Terkait Menghadiri Malam Acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tingkat Jawa Tengah Tahun 2022 di Pendopo Kab. Kendal, serta di hadiri Langsung Oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kamis (20/01/22) Acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Jawa Tengah ini pasti bukan untuk menggugurkan kewajiban saja, tetapi kalau melihat kapasitas dan kerja teman-teman, menjadi ruang agar perjuangan jurnalistik tetap terus menyala, yaitu perjuangan sebagai salah satu tiang demokrasi sekaligus perjuangan sebagai salah satu penjaga kemanusiaan. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo saat menyampaikan sambutan dalam rangka Hari Pers Nasional Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Kendal, yang mana digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah. “Tugas kawan-kawan semakin hari saya lihat semakin berat, karena ...

KOMANDAN KODIM 0715/KENDAL HADIRI ACARA HARI PERS NASIONAL TAHUN 2021

KENDAL – Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto S.T. menghadiri acara Tasyakuran Hari Pers Nasional Tahun 2021 yang di selenggarakan di Aula PT Kends jalan Lingkar Kaliwungu Kabupaten Kendal,Rabu (10/02/21) Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal terpilih Dico M Ganinduto, Wakil Bupati terpilih Windu Suko Basuki, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto S.T., Kajari yang diwakili Kasi intel, Ketua PWI Kendal Rosid Ridho, Perwakilan anggota PWI Kendal. Mengawali kegiatan Ketua PWI Kendal Rosid Ridho menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiranya harapan kedepan agar tetap menjalin sinergitas antara PWI,Pemda dan TNI Polri, “Kami disini bertujuan untuk selalu tetap menjalin hubungan bersama dengan rekan rekan pers dilapangan maupun bersama dengan TNI- Polri dalam memberikan berita” Sementara itu Bupati Kendal Terpilih Dico M Ganinduto dalam sambuatanya Menyampaikan harapan kedepan bagi teman teman pers menjadi patner untuk membangun Kendal dan memberika inf...